Assalamulaikum...
Hello...
Apa khabar blog "hari-hari Dalam Hidupku?" 2011 sudah pun berlalu dengan beribu-ribu memori dan kenangan...segala yang pahit dan manis...xda ketinggalan juga dengan kegembiraan, keseronokan...semuanya akan menjadi kenangan setibanya tahun 2012 tiba...semua nya xda mungkin dapat diputar semula...xda dapat diedit...diubah...apatah lagi dibuat semula...semuanya sudah pun berlalu...namun, yang paling penting...pada tahun 2012 ni...lakukan segalanya dengan lebih baik dan sentiasa lakukan yang terbaik...insya Allah...
Sekarang sudah bulan April...
Berarti...sudah 3bulan berlalu setibanya 2012 itu...
Pada January 2012...
Saya bertemu dengan "Anak-Anak PERMATA" yang baru...yang baru dengan karakter, personaliti, karenah masing2...^^
Seronok sebenarnya...satu terapi motivasi diri sebenarnya...mereka bakal mengajar "kami" perkara baru lagi yang "kami" mungkin xda tahu tentang dunia mereka...^^ Alhamdulillah...sudah 3bulan berlalu dan "kami" sudah sebati dengan "anak-Anak" ini...^^ kami bersedia...^^
Pada Februari & Mac 2012...
Banyak perkara baru yang "kami" alami bersama "mereka"...
Inilah yang berlaku sepanjang January-Mac 2012...dalam masa yang sama dalam hidup sy juga banyak perkara yang berlaku...
Pada January 28th 2012, sy register masuk OUM (Open University Malaysia)...ambil TESL...adakah satu langkah yang bijak?hiiii...semoga pilihan ini dipermudahkan mendapat yang terbaik...Feb...dan Mac...saya disambut...Ulang Tahun itu...
Jadi...Terima Kasih pada yang terlibat...^^
~Bersama Penulis Skrip En. Kamal Ishak & Penulis Puisi Indonesia Acep SyahriL~
~Saya masih disini...tetap tabah berjuang dan bertahan menjalani "HARI-HARI DALAM HIDUPKU" InsyaAllah...~^^
Rasulullah s.a.w telah bersabda: Wahai kaum wanita! bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar, iaitu memohon ampun. Kerana, aku melihat kaum wanitalah yang lebih ramai menjadi penghuni Neraka.
Seorang wanita yang cukup pintar di antara mereka bertanya: Wahai Rasulullah, mengapa kami kaum wanita yang lebih ramai menjadi penghuni Neraka?
Rasulullah s.a.w bersabda: Kamu banyak mengutuk dan mengingkari suami. Aku tidak melihat mereka yang kekurangan akal dan agama yang lebih menguasai pemilik akal daripada golongan kamu.
Wanita itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah apakah maksud kekurangan akal dan agama itu?
Rasulullah s.a.w bersabda: Maksud kekurangan akal ialah penyaksian dua orang wanita sama dengan penyaksian seorang lelaki. Inilah yang dikatakan kekurangan akal. Begitu juga wanita tidak mengerjakan sembahyang pada malam-malam yang dilauinya kemudian berbuka pada bulan Ramadhan kerana haid. Maka inilah yang dikatakan kekurangan agama.
Hadis Sahih Muslim...
.:Air Mata:.
.:Air Mata:.
Air Mata... Air mata mempunyai berbagai taksiran, air mata adalah seperti permata, Yang berlimpahan lantaran dua perkara, Iaitu 'Dosa' dan 'Pahala'
Air mata adakalanya penyubur, Hati yang lara dan penawar, Hati yang duka... Adakalanya menandakan buah kekecewaan, Yang menghimpit perasaan di kehidupan ini, Adakalanya airmata manusia, Bagaikan buah yang berlimpahan...
Namun... Setitis air mata takutkan Allah, Adalah persis permata indahnya, Bergemerlapan terpancar dari, Segenap arah dan penjuru, Kita pernah melakukan dosa dan noda, Menatap dini hari kepada-NYA...
"Ya Rabb...kuatkanlah jiwa kami untuk membentengi cobaan dan cabaran yang ENGKAU berikan kepada kami..."
Kita ingat kembali sepotong hadith yang bermaksud ; "Tangisan seorang pendosa yang bertaubat lebih Allah cintai daripada tasbih para wali...dan kejahatan dan keterlanjuran yang diiringi rasa sedih dan taubat adalah Allah sukai daripada kebaikan yang menimbulkan perasaan takbur..."
Maafkanlah kesalahan kita... Ameen...
:.:Kau Yang Mengetahui:.:
Mungkinkah bahagia Tanpa sengsara Mungkinkah kau mengubah Lumrah ciptaan-NYA...
*Yang bersinar cahaya Seluruh semesta Dihalus setitis nikmat kasih dan cinta/Di luar saujana keEsaan-NYA...
Tiada ragu lagi Kau yang Mengetahui Hakikat yang tinggi Tiada ragu lagi Daku mensyukuri Redha dalam pasti...
c/o Jika... Tiada mentari Mana bisa rembulan Sinar di malam sepi Jika... Ditakdir-NYA begini Ku rela dan terima Syukur yang diberi...
Kau yang mengetahui Kau lebih mengetahui Tentang nasib ku ini... Mungkinkah hikmahnya Yang memberi makna Mungkinkah kau yang tidak Mudah menerima... (ulang *)
Kau yang mengetahui Naluri ini... Yang ingin kembali Pada yang pasti... (ulang c/o)
...Baiknya Diam...
Banyak kelebihannya berdiam diri, orang yang pendiam itu lebih baik daripada orang yang suka berbicara yang tidak keruan. Baik perangai dan pendiam, kedua-duanya adalah sifat yang baik dan tidak susah mengerjakannya, asalkan hati menyuruh empunya diri berbuat demikian.
Nabi s.a.w bersabda: "Mahukah kamu aku khabarkan kepadamu, dengan semudah-mudah ibadah dan sesenang-senangats tubuh adalah diam dan baik perangai" (Riwayat Ibnu Abiddunya dari Shafwan bin Salim)
Jika tidak dapat berkata yang baik, lebih baik mendiamkan diri. Berkata baik itu hendaklah kepada semua orang. Ketika Nabi s.a.w disarankan agar mengutuk orang-orang musyrik, baginda menjawab: "Aku tidak diutuskan untuk (melemparkan) kutukan, tetapi sesungguhnya aku diutuskan sebagai (pembawa) rahmat"(Riwayat Bukhari & Muslim)
Begitu juga kepada orang bawahan samada usia atau pangkat. Anas r.a, pembantu rumah tangga Nabi s.a.w berkata: "Aku membantu rumah tangga Nabi s.a.w selama 10 tahun, belum pernah baginda mengeluh "Ah!" terhadapku dan belum pernah beliau menegur, "kenapa kamu lakukan ini atau kenapa tidak kau lakukan ini?" (Riwayat Ahmad)
Ingatlah kepada sabda Nabi s.a.w: "Seorang mukmin bukanlah pengumpat, yang suka mengutuk, yang keji dan yang ucapannya kotor" (Riwayat Bukhari)